Header Ads Widget

Main Ad

Kerja Keras dan Berinovasi, Wanita Berdarah Batak Sukses Jadi Owner Kuliner Khas Bandung


www.pedhasnews.com-Medan : Menarik! Siapa yang mengira, owner dari usaha kuliner khas bandung ternyata keturunan suku Batak asli.

Rindy Nadila Lubis atau kerap disebut Madit (Mama Radit-red), mulai berkecimpung di dunia kuliner sejak tahun 2017. Saat itu Rindy masih menjadi seorang reseller seblak, kemudian di tahun kedua ia memutuskan untuk memproduksinya sendiri.

"Saya memutuskan stop ambil barang dari sana, karena ongkosnya mahal, jadi memengaruhi harga jual dan pasti peminatnya pun hilang," ujar Rindy. 

Dua tahun setelahnya, Rindy pisah rumah dengan mertuanya lalu mulai mengelola usaha Dapur Seblak Madit dari rumah melalui aplikasi Gofood, Shopeefood dan Grabfood.

"Sebenarnya saya tak ada basik memasak, apalagi masakan bandung. Tapi berkat masukan dari mertua dan belajar sendiri liat-liat youtube, alhamdulillah saya bisa sampai seperti ini," ucapnya.

Rindy mengaku, usaha yang dimilikinya ini tercetus berkat tinggal bersama mertuanya di Bandung. "Suami saya asli orang Bandung, jadi saya di rumah mertua sering diberi asupan makanan khas mereka," Tambahnya.

Kemudian di tahun 2020 Rindy menyediakan frozen food, karena ternyata seblak Madit digemari pelanggan dari luar kota. Ia mengaku, produk yang dikelolanya lebih dikenal melalui aplikasi Instagram. Jadi karna permintaan pelanggan juga, Rindy melakukan inovasi kepada usahanya dengan menjual produk seblak frozen.

"Pelanggan dari instagram minta ke saya buat produksi seblak frozen jadi menurut saya kenapa tidak," kata Rindy.

Produk seblak Madit dapat bertahan selama 7 hari di suhu ruangan, sedangkan bila di simpan di freezer akan tahan 1 bulan.

Adapun produk yang diproduksi Seblak Madit yaitu, Seblak, Cireng, dan Bakso Aci. Untuk seblak sendiri, Rindy selaku owner menyediakan berbagai varian. Ada seblak original, seblak tetelan sapi, seblak bakso ayam dan seblak suki. Ada juga varian baru pada produk bakso Aci nya seperti, varian original, tetelan sapi, bakso ayam, dan tulang rangu.

Tidak hanya itu produk cirengnya pun tak luput ia update, kini cirengnya memiliki 4 varian rasa antara lain, BBQ, rujak, bumbu kuah pedas dan balado.

Setelah beberapa tahun mendalami usahanya di marketplace, di tahun ini Rindy memberanikan dirinya membuka gerai Seblak Madit Prasmanan yang berlokasi di Jalan Aman I no. 6, untuk alamat lengkapnya bisa dilihat melalui google maps. "Jadi sekarang ini saya lumayan kewalahan karena harus menjalankan dua usaha, produksi seblak frozen lalu sekarang usaha warung seblak," terangnya.

"Untuk nama produknya masih seblak Madit, cuma usahanya di warung jadi diambillah nama Seblak Madit Prasmanan. Kalau dulu masih dari dapur, jadinya Dapur seblak Madit." ujarnya lagi.

Dari tahun ke tahun, Rindy menciptakan banyak kemajuan pada usahanya. Dirinya terus mengikuti pergerakan zaman, tak pernah berhenti melakukan pembaruan demi membuat identitas usahanya mampu terus berdiri dan tidak tertinggal.


Penulis : Mutia Nafisah, Salsabila, Sultan Muaro Siddik Tamin, Fauzid Razak, Yasmin Cahyaningrum (Mahasiswa/I Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Undhar)

Keterangan : Tulisan di atas merupakan tugas mata kuliah Public Relation dan isi di luar tanggungjawab penerbit.