Pedhasnews -Pantai Cermin : Tim dosen Universitas Dharmawangsa (Undhar) yang diketuai oleh Dr. Budiman Purba, M.AP, melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM), melalui edukasi dengan tema komunikasi keluarga dan literasi bagi masyarakat dalam mengantisipasi perceraian, di balai pemasyarakatan, Kecamatan Pantai Cermin, Kamis (23/2/2023) yang lalu.
Kegiatan ini menjadi kegiatan yang rutin dilaksanakan dalam rangka pemenuhan Tridharma Perguruan Tinggi Universitas Dharmawangsa, yang bertujuan untuk mengurangi angka perceraian dan memberikan literasi kepada masyarakat khususnya rumah tangga usia dini.Selain itu, pemerintah dan lembaga-lembaga seperti PKK juga dapat memberikan edukasi tentang hak dan kewajiban dalam rumah tangga serta cara mengelola masalah dalam rumah tangga secara efektif, hal ini dapat dilakukan melalui program program konseling keluarga, pelatihan komunikasi atau kelas kelas literasi.
Dalam sambutannya, Dr. Budiman Purba, M.AP menjelaskan bahwa pernikahan merupakan ikatan lahir batin antara dua individu dengan tujuan membangun keluarga bahagia serta kekal abadi.
“Pernikahan merupakan ikatan lahir batin antara dua individu, dengan tujuan untuk membangun keluarga dan rumah tangga yang bahagia serta kekal abadi, namun banyak permasalahan yang muncul dalam pernikahan, yang berujung pada perceraian, terutama bagi pernikahan dini,” kata Dr. Budiman Purba, M.AP.
Lebih lanjut, Dr. Budiman Purba, M.AP juga menekankan bahwa untuk mengantisipasi hal tersebut, dapat dilakukan dengan edukasi komunikasi keluarga dan literasi yang dipandang efektif.
“Untuk mengantisipasi hal itu dapat dilakukan dengan edukasi komunikasi keluarga dan literasi yang dipandang efektif, guna membantu keluarga untuk memahami dan menghargai perbedaan, serta memecahkan masalah yang muncul dalam rumah tangga,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Kecamatan Pantai Cermin, M. Hidayat Tambunan, SE, dalam sambutannya, merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih, karena telah dipilih menjadi mitra PKM.
“Saya merasa bersyukur dan berterima kasih, karena kecamatan ini telah dipilih menjadi mitra PKM. Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah tentang bagaimana cara memberikan edukasi komunikasi keluarga kepada masyarakat dan para orang tua untuk tidak menikahkan putra putrinya yang masih usia dini, hal ini bertujuan untuk mengantisipasi perceraian,” ujar Camat Pantai Cermin.
Menurutnya, tingkat pendidikan orangtua yang rendah dengan mayoritas berprofesi sebagai nelayan ini, menganggap pendidikan tinggi tidaklah penting.
“Di sini, banyak orangtua berprofesi sebagai nelayan, yang tingkat pendidikannya masuk kategori rendah menganggap sekolah sampai ke jenjang tertinggi tidaklah penting, banyak dari mereka menganggap bahwa tidak ada gunanya anak perempuan sekolah sampai ke jenjang universitas dan masih banyak orangtua yang resah bila anak perempuannya belum menikah di usia 20 tahun,” terangnya.
Pada kesempatan ini, tim PKM memberikan beberapa materi edukasi. Pertama, komunikasi keluarga dan literasi, yang disampaikan oleh Dr. Budiman Purba, M.AP, lalu materi pemahaman masyarakat dalam mengantisipasi perceraian dalam sebuah rumah tangga oleh Muya Syaroh Iwanda Lubis, M.I.Kom.
Tak mau ketinggalan, Asrindah Nasution, M.Pd juga memberikan materi tentang memanajemen strategi bisnis dalam mengembangkan wirausaha guna menambah pendapatan rumah tangga, lalu Nurhayati, SE, M.Si membahas tentang metode manajemen pembukuan dan strategi dalam mengelola keuangan rumah tangga serta Rafiqah Yusna Siregar, M.I.Kom memberikan materi solusi dan konseling bagi masyarakat yang memiliki permasalahan rumah tangga.
Hadir dalam kegiatan ini, tim PKM diantaranya, Dr. Budiman Purba M.AP (ketua), Muya Syaroh Iwanda Lubis, M. Si (anggota), Asrindah Nasution, M.Pd (anggota), Nurhayati, SE, M.Si (anggota), M. Amri Nasution (anggota), Rafiqah Yusna Siregar, M.I.Kom (anggota) dan dua orang mahasiswa dari Universitas Dharmawangsa.
Selain dari tim PKM, turut juga hadir muspika Kecamatan Pantai Cermin, ibu-ibu PKK dan puluhan peserta.
Penulis / Editor : Pedhas-001
